Setelah sekian lama menunggu akhirnya dari Badan Kepegawaian Negara mengumumkan peserta tes cpns untuk Honorer K2. Pengumuman peserta dapat di lihat
Jumat, 24 Januari 2014
27 Januari 2014, hari istimewa untuk HONORER K2
Informasi terbaru mengenai kepastian kapan tanggal pengumuman hasil
ujian CPNS 2013 jalur Honorer K2 menyebutkan akan dilaksanakan pada hari
senin, 27 Januari 2014, hal ini seperti disampaikan oleh Kepala BKD
Prov Bengkulu Tarmizi, S.Sos.B.Sc, Sabtu (17/1/2014).
Berita terbaru mengenai tanggal pengumuman CPNS honorer K2 ini pastinya sudah ditunggu 640 ribu honorer K2 yang telah mengikuti test pada 3 November 2013 yang lalu tersebut, karena dari infromasi yang berkembang beberapa saat yang lalu, belum ada kepastian mengenai tanggal pengumuman, dan hanya menyebutkan pekan ke empat bulan Januari saja.
Tarmizi juga mengatakan, bahwa seluruh Kepala BKD juga sudah menerima penyerahan hasil tes kompetensi dasar (TKD) dari Menpan-RB Azwar Abubakar di Jakarta, pada Jumat, 25 Desember 2014.
Dikatakan Tarmizi, pihaknya sudah dapat surat pemberitahuan dari MenPAN yang mengenai jadwal pengumuman kelulusan tes CPNS jalur honorer kategori 2 ini.
Berita terbaru mengenai tanggal pengumuman CPNS honorer K2 ini pastinya sudah ditunggu 640 ribu honorer K2 yang telah mengikuti test pada 3 November 2013 yang lalu tersebut, karena dari infromasi yang berkembang beberapa saat yang lalu, belum ada kepastian mengenai tanggal pengumuman, dan hanya menyebutkan pekan ke empat bulan Januari saja.
Tarmizi juga mengatakan, bahwa seluruh Kepala BKD juga sudah menerima penyerahan hasil tes kompetensi dasar (TKD) dari Menpan-RB Azwar Abubakar di Jakarta, pada Jumat, 25 Desember 2014.
Dikatakan Tarmizi, pihaknya sudah dapat surat pemberitahuan dari MenPAN yang mengenai jadwal pengumuman kelulusan tes CPNS jalur honorer kategori 2 ini.
Kasihan, Sudah Honorer Dipecat Pula
Sebanyak 130 honorer lingkup DPRD
Sulawesi Tenggara terpaksa diberhentikan. Pemberhentian ini didasarkan
pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 903/8057 tertanggal 30
Desember 2013 tentang evaluasi APBD tahun 2013.
Sekretaris DPRD Sultra Nasruan
mengatakan dalam Permendagri itu dengan tegas melarang pengangkatan
tenaga honorer. Kata dia, Permendagri itu kemudian ditindaklanjuti
Gubernur Sultra Nur Alam untuk meneruskan ke satuan perangkat dinas di
Sultra.
Nasruan menjelaskan dalam Surat Gubenur
ditegaskan pual bahwa pemerintah daerah tidak boleh lagi membayar honor
tenaga honerer melalui pembayaran honor tiap bulan, setelah dikonfirmasi
dan dirapatkan disimpulkan bahwa yang bisa diberikan honor adalah
kategori satu (K1) dan kategori dua (K2), sebab sudah diakui oleh negara
akan diproses untuk menjadi PNS.
Disebutkan, 130 orang yang diberhentikan
dari 208 tenaga honorer yang berada di DPRD Sultra. Kini tersisa 78
yang diefektifkan, karena statusnya masuk k1 dan k2. Mereka yang
statusnya belum jelas langsung diberhentikan.
“Secara tegas, dalam Surat Gubernur,
setiap kepala SKPD dilarang mengangkat atau mengusulkan pengangkatan
tenaga honorer diluar k1 dan k2, karena pembayaran honor dari APBD
hanya mengakomodir APBD K1 dan K2,” tegasnya.
Ke 78 tenaga k1 dan k2 katanya, akan
diefektifkan pemberdayaannya misalnya, tenaga sopir, peramu tamu sidang
dan rapat, tenaga tehnis dan operator IT yang tugasnya akan dipilah dan
jelas
Pengumuman Honorer K2
Pengumuman hasil tes kompetensi dasar
(TKD) CPNS dari jalur honorer kategori dua (K2) bakal mundur dari jadwal
yang ditentukan pemerintah. Alasannya, ada masalah teknis yang
memerlukan waktu untuk menyelesaikannya.
sumber : jpnn
"Pengumumannya kemungkinan akan sedikit
mundur. Apalagi ini sudah tanggal 24 Januari," kata Kepala Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno kepada JPNN.com, Jumat (24/1).
Dijelaskannya, saat ini Konsorsium
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih bekerja. Beberapa teknisi yang habis
penugasannya harus diperpanjang oleh rektor. Itu sebabnya, waktu
pengumumannya bergeser dari schedule yang sudah ditetapkan, yang semula
direncanakan akhir Januari.
"Pemerintah pada dasarnya ingin cepat
pengumumannya, namun karena ada kendala teknis otomatis jadwalnya tidak
bisa pas. Kalau tidak terkejar, bisa saja loncat ke bulan depan, tapi
nanti kita kabari lagi karena ini masih diupayakan semaksimal mungkin,"
beber Eko yang juga ketua Panselnas CPNS 2013.
Deputi SDM Aparatur Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)
Setiawan Wangsaatmaja menambahkan, proses pemeriksaan dan pemetaan masih
dilaksanakan.
Kemungkinan pekan depan baru
dilaksanakan simulasi untuk penentuan berapa passing gradenya. Wajar
saja kalau jadwalnya sedikit mundur.
"Setelah simulasi baru lakukan
pengumuman. Ini agar tidak ada daerah yang tidak kebagian jatah CPNS
karena tidak memenuhi passing grade," tandas Setiawansumber : jpnn
Langganan:
Postingan (Atom)