Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan peternakan di Nusa Tenggara
Timur (NTT) yang bakal menjadi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
akan dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Pasar Jaya.
"Kalau
engga PD Pasar Jaya, bisa PD Dharma Jaya. Tetapi kan PD Dharma Jaya
belum bisa makanya PD Pasar Jaya yang kelola," ujar Jokowi di Kupang,
NTT, Selasa (29/4).
Jokowi menjelaskan Pemprov DKI bakal membeli
peternakan yang ada di NTT. Nantinya, peternakan tersebut untuk memenuhi
kebutuhan daging sapi di Jakarta.
Mantan wali kota Solo ini
menambahkan saat ini banyak peternakan yang ada di NTT untuk
pengembangan ternak sapi. Untuk itu, dia menyindir banyaknya BUMN yang
membeli peternakan di Australia. Padahal, di Indonesia masih banyak
lahan untuk dijadikan peternakan sapi.
"Dalam bentuk pembelian
daging bisa, juga pengiriman ternak. Dan kita kerja sama ternak bisa.
Beli peternakan bisa. Dulu kan beli peternakan di Australia, kenapa? Di
sini (NTT) ada peternakan juga kok," kata dia.
Selain dengan NTT,
Pemprov DKI juga telah melakukan kerja sama untuk menjamin pasokan
pangan di Jakarta. Salah satunya dengan Pemprov Lampung yang bekerja
sama dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar