Perbuatan bejat dilakukan pria beranak lima ini.
Dua setengah tahun menjadi budak nafsu, siswi kelas 2 SMP yang tinggal di Kecamatan Ngawen akhirnya berontak.
Lantaran tak ada yang bisa dijadikan tempat mengadu, Anjeli (nama
samaran) akhirnya mengadukan siksa batin yang ia alami kepada
tetangganya.
Lebih menyakitkan, pria yang tega menggaulinya
selama 2,5 tahun tersebut adalah Sularno (55) ayah lima anak yang tak
lain adalah ayah kandungnya sendiri.
Selama itu Anjeli tertekan, sementara ibu kandungnya tidak tinggal bersama lantaran sudah bercerai dengan ayahnya.
"Saya
tidak kuat lagi karena terus menerus diancam bapak. Terakhir saya
melayani pada Senin (2/6/2014) malam lalu. Bapak memang kasar, sering
mengancam supaya tidak bilang kepada siapapun," kata Anjeli saat ditemui
di Mapolsek Ngawen.
Tetangganya yang merasa iba dengan nasib
yang dialami Anjeli kemudian memberitahukan kepada Inawati, ibu kandung
Inawati yang bekerja dan tinggal di Klaten, Jawa Tengah.
Bak
disambar petir di siang bolong, Inawati yang sudah tidak bertemu dengan
anaknya sejak Idul Fitri tahun lalu tersebut merasa tak percaya dengan
apa yang diperbuat mantan suaminya.
Inawati kemudian mengajak Anjeli untuk melaporkan kebejatan Sularno ke Polsek Ngawen, Rabu (4/6/2014) siang.
Tak menunggu lama, setelah mendapat laporan tersebut, petugas langsung menjemput Sularno.
Pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Ngawen untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.
Tanpa tedeng aling-aling, Sularno yang sehari-hari bekerja sebagai buruh angkut kayu ini mengakui semua perbuatannya.
Namun dia mengelak pencabulan yang dilakukan terhadap anak kandungnya sendiri itu dilakukan dengan paksaan.
"Saya pokoknya bejat. Saya memang bersalah, tapi itu (pencabulan) tidak saya lakukan dengan paksaan," katanya.
Sularno
mengaku perbuatan cabul terhadap anaknya tersebut dilakukan karena
sudah lama tidak mendapatkan nafkah batin karena istri keduanya sudah
lama meninggal dunia.
"Saaat itu saya mau nikah lagi, saya bingung dan akhirnya minta (berhubungan badan) dengan anak saya," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar