Senin, 09 Juni 2014

Babak Belur Curi Helm

Syamsul ABG berumur 14 tahun harus rela menjadi bahan amukan massa lantaran mencuri helm yang tidak dikunci di Jalan Pendidikan, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (3/6). Petugas Polsek Rappocini Bripda Latief membenarkan adanya kasus pencurian yang dilakukan oleh Syamsul (14) dan saat ini polisi sedang berada di TKP untuk melakukan penyelidikkan.

"Benar ada kasusnya, saat ini SPK sedang berada di TKP untuk melakukan penyelidikkan," ujar Latief saat dikonfirmasi Rabu (4/6).

Saat digelandang ke Polsek Rappocini pelaku dalam keadaan babak belur, Syamsul mengaku pada polisi tidak melakukan aksinya sendiri melainkan bersama temannya bernama Firdaus. Menurut pengakuannya saat tertangkap sedang mencuri helm dia terkepung oleh warga, namun temannya Firdaus berhasil menyelamatkan diri.

"Pengakuan tersangka dia tidak melakukan sendiri, saat dipukuli temannya berhasil melarikan diri," ujar Latief.

Pelaku mengaku melakukan pencurian helm guna menghidupi kebutuhannya sehari-hari. Selain itu dia juga mengaku baru melakukan aksinya 2 kali.

"Pengakuannya dia butuh uang untuk menghidupi kehidupan sehari-hari, dengan alasan itu dia mencuri, dia melakukan sudah 2 kali, dan biasanya hasil curiannya dijual Rp 50 ribu," ungkap Latief.

Pada saat ditangkap Syamsul dalam keadaan babak belur dan berdarah di sekitar mukanya akibat amuk massa yang dia terima saat mencuri helm. Dia dibawa ke rumah sakit untuk di rawat lukanya baru setelah itu akan dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar