Jumat, 13 Juni 2014

Pencuri karet di bunuh 9 satpam



Sebanyak sembilan orang yang bertugas sebagai sekuriti sebuah perusahaan perkebunan karet di Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menjadi terduga pelaku pembunuhan terhadap Arkon (28), pencuri tertangkap tangan sedang mencuri karet di perusahaan itu.


Korban ditemukan tewas mengenaskan di sungai di areal perkebunan. Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Suhardiman menjelaskan, dari sembilan pelaku tiga di antaranya, Fajar (45), Usman (41), dan Heri Susanto (36), berhasil ditangkap, Kamis (12/6). Sedangkan enam pelaku lain masih buron. Mereka merupakan sekuriti yang tinggal di mess perusahaan itu.

"Penangkapan pelaku karena dari hasil penyelidikan ada kejanggalan di tubuh korban. Ternyata benar, korban dibunuh karena tepergok mencuri karet," ungkap Suhardiman kepada merdeka.com, Jumat (13/6).

Menurut dia, setelah diperiksa, ketiga pelaku mengakui melakukan perbuatan melawan hukum tersebut. Mereka kesal karena aksi pencurian kerap terjadi dan menyebabkan perusahaan dirugikan.

"Usai membunuh mereka membuat skenario jika telah terjadi penemuan mayat. Pelaku dikenakan pasal pembunuhan dan penganiayaan dengan ancaman 15 tahun penjara," kata dia.

Dia menambahkan, korban ditemukan tewas di lokasi perkebunan dalam kondisi badan terendam air di sungai, Kamis (12/6) pagi. Korban menderita luka-luka kepala bagian atas dengan panjang 7 cm dan 1 luka pelipis sebelah kanan panjangnya 5 cm.

Korban juga mengalami luka memar pada mata sebelah kanan, keluar darah dari telinga, luka robek lengan kiri atas, dan luka tusuk di dada.

"Berdasarkan keterangan pelaku, korban tepergok mencuri dua jeriken getah karet pada Rabu (11/6) malam," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar