Mohammad Sofyan (42), warga Kudu, Genuk, Semarang, tewas dikeroyok tiga
pemuda di Jalan Zainudin Raya, Karangroto, Kota Semarang, Sabtu (7/6)
malam. Korban tewas setelah lehernya disabet parang oleh salah satu
pelaku.
Kepala Polsek Genuk, Komisaris Catur Cahyono Wibowo
mengatakan, peristiwa tragis itu berawal dari korban yang memadu kasih
dengan kakak salah satu tersangka, Sulistiyono. Namun Sulistiyono tidak
suka dengan gelagat Sofyan.
Rupanya larangan itu tak diindahkan
oleh si kakak dan si korban. Pelaku yang tak suka dengan korban sejak
awal semakin geram tatkala saat mencari kakaknya malah menemukan korban
dengan wanita lain.
Bersama dua temannya, Susilo Sudanoko (22),
dan Andre Maizal (19). Sulistiyono langsung memberikan pelajaran
terhadap Sofyan. Sofyan yang seorang diri tak sanggup menimpali ketiga.
Dia pun berusaha meninggalkan ketiganya.
Pelaku yang sudah sakit
hati kepada korban langsung menyabetkan parang ke leher korban, dengan
sekejap korban meninggal di tempat.
"Tiga pelaku langsung diamankan usai kejadian," kata Catur seperti dilansir antara.
Dari
tangan pelaku, polisi mengamankan sebilah parang dan pisau yang diduga
dipakai untuk menghabisi korban. Ketiga pelaku yang masih diperiksa
intensif tersebut akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan
Berencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar