Pelecehan seksual tidak hanya terjadi di masyarakat umum, tapi juga
di dalam sidang DPRD Tokyo, Rabu (18/6/2014) dan Kamis (19/6/2014)
menjadi topik yang sangat ramai dibicarakan masyarakat Jepang.
"Cepat menikah saja, tidak melahirkan kah?" suara kencang dari bagian
partai liberal (LDP) yang mendengarkan pidato anggota DPRD Ayaka
Shiomura dari Partai Anda (Minna no to) di mimbar parlemen Tokyo.
Shiomura sedang berbicara pembahasan dukungan bagi ibu-ibu yang
melahirkan dan bantuan membesarkan anak-anak di Jepang, tapi mendadak
disela oleh teguran keras tersebut dari bagian tempat duduk anggota DPRD
Partai LDP.
Mendadak Shiomura berhenti sejenak setelah mendengar itu.
"Saya jadi kacau pikiran, hilang semua yang ada di pikiran saya saat
itu, jadi tidak fokus gara-gara teriakan itu," paparnya kepada pers
Jepang.
Sementara itu Yoshihara, Sekjen LDP dari DPRD Tokyo menyatakan belum mengkonfirmasikan hal tersebut.
"Nanti kami konfirmasikan cari tahu dulu apakah benar dari pihak LDP yang teriak tersebut," paparnya.
Morozumi Minoru, Sekjen Minna no to dari DPRD Tokyo mengecam pelecehan seksual tersebut.
"Kami dengar jelas dari bagian LDP suara tersebut sangat mengganggu sekali," paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar