Jangan pernah sekali-kali untuk menggoda istri orang karena akibatnya
bisa menjadi bencana bagi dirimu sendiri, dan hal itu dibuktikan oleh
Ummam (25) warga Kampung Kobesanah, Desa Pangbetok, Kecamatan Proppo,
yang saat ini kritis karena ditusuk Juarmo (35) warga Kampung Gendingan,
Desa Campor, Kecamatan Proppo, yang tidak rela istrinya digoda oleh
Umam, Senin (2/6).
Juarmo yang merupakan DPO dari Polres
Pamekasan ini menikam Ummam di bagian dada hingga nyaris menembus
paru-parunya tepat diteras rumah Ummam sendiri. Menurut Kapolsek Proppo
AKP Syafiuddin Korban yang sedang tidur tiba-tiba didatangi oleh pelaku
kerumahnya dan ketika ditemui, korban langsung ditikam hingga kritis.
"Kronologinya
jadi dia didatangi oleh pelaku, lalu yang menerima mertua dari korban,
karena memaksa untuk dibangunkan maka mertua korban membangunkan, lalu
korban langsung menemui. Setelah menemui dia ditikam dibagian dada tepat
di teras rumahnya," Kata Syafiuddin
Menurut Syafiuddin, dari hasil penyelidikkan polisi
di TKP, korban sering menggoda bahkan diduga selingkuh dengan istri
dari pelaku. Karena tidak terima maka Juarmo yang merupakan DPO dari
Polres Pamekasan ini akhirnya mendatangi kediaman Ummam.
"Informasi
dari tim penyelidik di lapangan Ummam suka menggoda bahkan diduga
selingkuh dengan istri pelaku, namun itu masih dugaan baru hasil
penyelidikkan dan informasi dari masyarakat," ujar Syafiuddin.
Pasca
terjadinya penusukan ini suasana kampung tempat tinggal korban dan
pelaku langsung diamankan petugas Polsek Proppo karena dikhawatirkan
bisa menimbulkan bentrok.
"Alhamdulillah kondusif, sempat hampir
ada bentrok antar dua desa namun kami jaga ketat semalaman sehingga
suasana menjadi kondusif baik dirumah korban maupun pelaku. Tadinya
rumah pelaku mau diserang warga," ujar Syafiuddin.
Hingga saat
ini pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikkan dan mengejar
Juarmo yang merupakan DPO sekaligus pelaku penusukkan Ummam. Ummam yang
mendapatkan luka sobek di dadanya sebesar 10 cm saat ini dirawat di RSUD
dr Slamet Martodirjo untuk mendapatkan perawatan intensif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar