Seorang siswi kelas 3 SDN 06 Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, diduga dicabuli oleh gurunya sendiri.W
(10), mengaku dicabuli oleh guru sendiri, M di toilet sekolah. Ditemui
di rumahnya, Rabu (7/5/2014) di Kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok,
Mi (45), ibu W, mengakui, bahwa anak bungsu dari tiga bersaudara itu,
kini masih trauma.
Terungkapnya kejadian tersebut, bermula, saat
Mi menjemput putrinya tersebut di sekolah, Rabu (30/4/2014) lalu. Namun,
ia melihat gelagat yang aneh pada W.
"Pas saya jemput, jalannya
dia mengangkang. Saya tanya, dia ngaku digigit semut. Padahal biasanya
dia suka lari-larian," kata Mi.
Namun, pada keesokan harinya, W
baru mengeluh kesakitan di kemaluannya. Mi pun mencoba memeriksanya.
Ternyata kemaluan putrinya itu sudah membengkak.
"Saya coba bawa
ke bidan buat periksa, tapi dirujuk ke RS Ibu dan Anak Jati Sampurna,
Bekasi. Kata dokter lukanya karena penganiayaan. Saya disarankan membawa
anak saya untuk divisum," katanya.
Namun, lanjutnya, berhubung
untuk visum memerlukan biaya, ia sempat mengurungkan niatnya. Pasalnya,
ia hanya buruh cuci dengan penghasilan Rp 300.000 per bulan.
"Saya
coba cerita sama teman saya yang polisi, M. Lalu saya diantar ke PPA
(Unit Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Jakarta Timur untuk
membuat surat rujukan visum, dan bisa gratis," katanya.
Namun, saat itu, W masih enggan melakukan visum. Ia ketakutan.
"Kalau
dari pengakuannya anak saya, yang melakukan gurunya sendiri, M. Saat
itu dia diajak. Nah dari situ dia nggak sadar. Anak saya sadar-sadar
sudah di dalam toilet dan kemaluannya sakit. Tapi sampai sekarang belum
bisa sebutkan ceritanya secara detail. Karena setiap kali ditanya cerita
detailnya, ia selalu menangis," katanya.
Untuk itu, ia mengaku saat ini sudah menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar